Jumat, 15 Agustus 2014

Inilah Rahasia Lompatan Tinggi Ronaldo

Copas from: Real Madrid Indonesia

Bacalah data-data ini dan Anda tak akan heran mengapa Los Merengues rela menebus 80 juta Poundsterling untuk "menculik"-nya dari skuat The Red Devils. Ketika Cristiano Ronaldo mencetak satu-satunya gol Real Madrid kontra Manchester United, Rabu (13/2) dia terlihat "berhenti di udara" untuk sesaat ketika menyundul bola ke dalam gawang kawalan David De Gea. Terlihat dalam proses gol tersebut, lutut Ronaldo sempat berada di titik ketinggian yang sama dengan kepala Patrice Evra.
Daily Mail mengabarkan jika lompatannya lebih tinggi dari rata-rata pemain basket NBA. Ketika Ronaldo melompat, kakinya menghasilkan lima kali kekuatan seekor Cheetah yang sedang dalam kecepatan penuh. Hal tersebut memungkinkan pemain Portugal ini mencapai ketinggian 44 cm di udara saat melompat dari posisi berdiri dan 78 cm saat melompat sembari berlari – 7 cm lebih tinggi dari rata-rata pemain NBA.
Data ini didapat saat bintang Los Blancos tersebut menjalani tes fisik di University of Chichester pada tahun 2011. Pengujian ini dilakukan demi sebuah film untuk Castrol Edge Rankings yang dibuat oleh M&C Saatchi Sport dan Entertainment.
Otot tubuh bagian atas dan kakinya yang kuat menjadi unsur kunci untuk melakukan jenis lompatan seperti ini. Wajar saja Ronaldo bisa melakukannya. Mengapa? Karena ia berlatih berjam-jam untuk menguatkan otot dan menjaga kekuatannya. Bahkan lingkar pahanya berukuran 62 cm!
Efek samping – yang menguntungkan – dari latihan kebugaran yang dilakukan Ronaldo adalah ia memiliki lemak yang lebih sedikit dari seorang supermodel. Fakta ini semacam gerbang menuju karir lain Ronaldo jika ia kelak pensiun dari dunia sepakbola.
Selain itu, jika lari Ronaldo di lapangan terus dilanjutkan, kecepatannya akan melampaui gerak kereta peluru tercepat di dunia. Kecepatan kaki Ronaldo bisa membuatnya berkeliling dunia 31 jam lebih cepat dari kereta tersebut.
Mungkin terdengar aneh, tetapi daya tahan tubuhnya membuat daya jelajah Ronaldo selama satu musim setara dengan jarak dari Madrid menuju Lisbon. Ronaldo juga berlari 900 kali lebih sering dalam semusim dari para pelari di Olimpiade. Para ilmuwan juga telah meneliti jika salah satu tendangan bebas yang pernah dieksekusi Ronaldo bergerak empat kali lebih cepat dari salah satu roket Apollo 11 yang meledak.
WOW !

2 komentar: